Assalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung

Usaha Bersama Maju Barokah berdomisili Paninggilan Utara, Ciledug, Tangerang.

Bagi saudara-saudara yang ingin mendapatkan produk kami atau bekerjasama dengan kami dapat menghubungi
08159966165

atau emai:
majubarokah@yahoo.com

Kamis, 16 April 2009

KEWIRAUSAHAAN

Hal yang sangat patut direnungkan oleh umat Islam, dan ini menjadi kendala bagi kemajuan umat adalah faktor leadership (kepemimpinan) dan kemampuan manajemen. Dampaknya pun jelas, dengan dua titik lemah ini potensi yang banyak tidak terbaca, tidak tergali secara maksimal, dan tidak bisa dikembangkan menjadi sebuah sinergi yang memiliki dampak besar bagi kemajuan umat.

Kelemahan leadership dan manajerial ini ternyata dapat kita telusuri dengan mengamati bagaimana pemahaman umat tentang sifat Rasulullah SAW. Diantara titik-titik yang kurang tersentuh secara maksimal adalah bagaimana umat Islam mempelajari masa muda Rasulullah SAW sebelum menjadi nabi.

Dari beberapa cerita dalam alhadist yang ada, betapa jiwa entrepreneurship Rasulullah di bidang wirausaha begitu mendominasi, sehingga beliau berkembang menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneur, dan keterampilan manajemen yang baik untuk mengelola sebuah dakwah, sebuah sistem yang bertata nilai kemuliaan Al Islam.

Pada waktu Rasulullah masih kecil, beliau sudah mempunyai sebuah proyek untuk menjaga kehormatan harga dirinya agar tidak menjadi beban bagi kehidupan ekonomi pamannya, Abu Thalib, yang memang tidak tergolong kaya. Beliau mendapat upah dari menggembalakan beberapa ekor kambing miliki orang lain, yang secara otomatis mengurangi biaya hidup yang harus ditanggung oleh pamannya ini.

Pada usia 12 tahuan, sebuah usia yang relatif muda, beliau melakukan perjalanan dagang ke Syiria bersama Abu Thalib. Beliau tumbuh dewasa di bawah asuhan pamannya ini dan belajar mengenai bisnis perdagangan darinya. Bahkan ketika menjelang dewasa dan menyadari bahwa pamannya bukanlah orang berada serta memiliki keluarga besar yang harus diberi nafkah, Rasulullah mulai berdagang sendiri di kota Mekkah.

Bisnisnya diawalai dengan sebuah perdagangan taraf kecil dan pribadi, yaitu dengan membeli barang dari satu pasar dan menjualnya kepada orang lain. Aktivitas bisnis lainnya dengan sejumlah orang di kota Mekkah pun dilakukan. Dengan demikian ternyata Rasulullah telah melakukan aktivitas bisnis jauh sebelum beliau bermitra dengan Khadijah. Dan inilah yang membuahkan pengalaman yang tak ternilai harganya dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan pada diri Rasulullah.

Ciri yang sangat khas dari aktivitas bisnis yang dilakukan oleh Rasulullah waktu itu adalah beliau sangat terkenal karena kejujurannya dan sangat amanah dalam memegang janji. Sehingga tidak ada satupun orang yang berinteraksi dengan beliau kecuali mndapat kepuasan yang luar biasa. Dan ini merupakan sebuah nuansa dengan pesona tersendiri bagi warga Jazirah Arab. apalagi kemuliaan akhlaknya seakan menebarkan pesona indah kepribadiannya.

Pun ketika beliau tidak memiliki uang untuk berbisnis sendiri, ternyata beliau banyak menerima modal dari orang-orang kaya Mekkah yang tidak sanggup menjalankan sendiri dana mereka, dan menyambut baik seseorang yang jujur untuk menjalankan bisnis dengan uang yang mereka miliki berdasarkan kerjasama. Tiada lain karena sejak kecil Rasulullah telah dikenal oleh penduduk Mekkah sangat rajin dan penuh percaya diri. Dikenal pula oleh kejujuran dan integritasnya dibidang apapun yang dilakukannya. Tak berlebihan bila penduduk Mekkah memanggilnya dengan sebutan Shiddiq (jujur) dan Amin (terpercaya).

Salah seorang pemiliki modal itu adalah Khadijah, yang kelak menjadi istri beliau, yang menawarkan suatu kemitraan berdasarkan sistem bagi hasil (profit sharing). Dan, subhanallaah, kecakapan Rasulullah dalam berbisnis telah mendatangkan keuntungan, dan tidak satupun jenis bisnis yang ditanganinya mendapat kerugian. Selama bermita dengan Khadijah inilah Rasulullah telah melakukan perjalanan dagang ke pusat bisnis di Habasyah (Ethiopia) dan Yaman. Beliau pun empat kali memimpin ekspedisi perdagangan untuk Khadijah ke Syria dan Jorash.

Diantara hal yang terus menerus harus kita teladani dari Rasulullah dalam interaksi bisnisnya adalah beliau sangat menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliannya dalam proses interaksi bisnisnya ini. Bisnis bagi Rasulullah SAW tidak hanya sebatas perputaran uang dan barang, tapi ada yang lebih tinggi dari semua itu, yaitu menjaga kehormatan diri. Sehingga keuntungan apapun dari setiap transaksi yang beliau dapatkan, maka kemuliaannya justru semakin menjulang tinggi. Semakin dihormati, semakin disegani dan ini menjadi aset tak ternilai harganya yang mendatangkan kepercayaan dari para pemilik modal.

Dengan kata lain, modal terbesar dari seorang yang menjadi pengusaha sukses, pemimpin sukses, atau ilmuwan sukses dalam disiplin ilmu apapun, ternyata jiwa entrepreneur ini harus dikembangkan sejak awal. Pembangunan harga diri, pembangunan etos kerja, pembangunan karir kehormatan sebagai seorang jujur yang terbukti teruji dan sangat amanah terhadap janji-janji, jikalau hal ini ditanamkan, dilatih sejak awal maka akan membuahkan kepribadian yang sangat bermutu tinggi dan ini menjadi bekal kesuksesan bekerja dimanapun atau kesuksesan mengemban amanah jenis apapun.

Dan yang paling perlu digaris bawahi, Rasulullah SAW mengadakan transaksi bisnis sama sekali tidak untuk memupuk kekayaan pribadi, tetapi justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnisnya dengan etika yang tinggi dan hasil yang didapat justru untuk didistribusikan ke sebanyak umat. Sehingga kesuksesannya mampu membawa banyak dampak positif, yaitu kesuksesan dan kesejahteraan bagi umat yang lainnya. Dan inilah yang menyebabkan kepribadian junjungan kita, Rasullah SAW begitu monumenatal, baik dalam mencari nafkah maupun dalam menafkahkan karunia rizki yang diperolehnya.

Semoga kita semua mampu merenungi kejujuran diri, amanah, dan kegigihan dalam menjaga kehormatan harga diri kita selaku umat Islam.***

4 komentar:

  1. bagaimana selanjutnya usaha bersama ini berlangsung bangkitkah atau tenggelam

    BalasHapus
  2. Apel Efektif Cegah Flu
    By Republika Contributor
    Jumat, 14 November 2008 pukul 11:20:00
    Font Size A A A
    EMAIL
    PRINT
    CORBIS.COM
    IMUNITAS: Ungkapan yang mengatakan makan apel setiap hari dapat menjauhkan Anda dari dokter benar adanya. Kandungan keratin didalamnya, bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
    JAKARTA-- Bulan November telah tiba. Hal itu juga berarti musim telah berganti menjadi musim penghujan. Berbagai keluhan penyakit semakin banyakdi musim tersebut.
    Jika Anda pernah mendengar ungkapan, satu apel per hari dapat menjauhkan Anda dari dokter, maka sebaiknya Anda mempercayai hal tersebut. Kandungan keratin dalam apel dipercaya dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh pada musim hujan ini.
    Selain itu, bawang merah, brokoli dan teh merupakan sumber keratin yang baik. Keratin adalah sejenis zat flavonoid yang dapat mengikat virus influenza terutama ketika tubuh dalam keadaan stres.

    Dalam penelitian terhadap binatang percobaan, keratin benar-benar dapat melakukan hal ttersebut. Penurunan daya tahan tubuh akibat kelelahan dapat ditangkal oleh flavonoid.

    Jika hal itu sama bermanfaatnya bagi tubuh manusia, maka keratin dapat membantu memperkuat tubuh dari sisi fisik dan psikologis.
    Kini untuk mencegah flu, Anda bisa mendapat imunisasi flu serta jangan lupa membeli sekantong buah apel untuk dikonsumsi setiap hari. (yahoo!health/ri)

    BalasHapus
  3. Melati Ringankan Sesak Nafas

    BERMANFAAT: Melati memiliki banyak manfaat yang digunakan untuk pengobatan karena kandungan zat kimia yang dimilikinya.
    JAKARTA-- Jika Anda menyangka melati hanya sebatas bunga hias, maka Anda salah. Melati yang memiliki nama latin jasminum sambac termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.
    Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600-800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu.
    Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan antara lain indol, benzyl, dan livalylacetaat.
    Daun dan bunga melati juga terbukti dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti kelebihan air susu ibu (ASI), sakit mata, demam, sakit kepada dan sesak nafas.
    Melati dikenal dengan berbagai nama seperti Jasmine (Inggris), Jasmin (Perancis), Yasmin (Arab), Melati (Indonesia), Melur (Jawa), Malati (Sunda), Malate (Madura) dan Menuh (Bali).
    Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil manfaat melati, antara lain:
    • Menghentikan ASI yang keluar berlebihan. Caranya, ambil satu genggam daun melati kemudian bahan tersebut dihaluskan. Kemudian tempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
    • Sakit mata (mata merah atau belek). Ambil segenggam daun melati lalu dihaluskan. Tempelkan di dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh.
    • Bengkak akibat serangan lebah. Ambil satu genggam bunga melati. Remas-remas sampai halus, lalu tempelkan pada bagian tubuh yang disengat lebah.
    • Demam dan sakit kepala. Ambil satu genggam daun melati, 10 bunga melati. Kemudian diremas-remas dengan tangan dan direndam dalam air. Gunakan air rendaman sebagai kompres pada dahi.
    • Sesak napas. Ambil 20 lembar daun melati dan garam secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Tempel di dada, setiap pagi sebelum mandi. (berbagai sumber/ri)

    BalasHapus
  4. Resep Sehat Mengkudu
    By Republika Contributor
    Jumat, 07 November 2008 pukul 16:00:00
    Font Size A A A
    EMAIL
    PRINT
    S-NONI.CN
    JAKARTA-- Bagi sebagian orang mengkudu atau buah pace masih dianggap tanaman pinggir jalan yang ketika pohonnya berbuah lebat dibiarkan jatuh begitu saja. Sementara itu penelitian yang dilakukan 1993, oleh peneliti Universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu.
    Zat¬-zat scopoletin mempunyai khasiat pengobatan. Sebagian ahli percaya, scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

    Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

    Jika penasarana, mengapa tidak Anda coba saja memanfaatkan mengkudu sebagai obat? Sebenarnya di Indonesia, buah itu sudah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai obat berbagai macam penyakit. Jika di lingkungan rumah Anda banyak pohon mengkudu ambillah beberapa buah segar untuk diolah.

    Berikut ada beberapa resep sehat dengan buah mengkudu yang bisa Anda coba:
    • Resep pertama yaitu buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan. Berkhasiat untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat juga membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman.
    • Resep kedua, buah mengkudu matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum. Berkhasiat untuk mengobati sakit kuning karena peradangan hati, radang ginjal, dan radang limpa karena serangan malaria Membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan. Menyembuhkan radang saluran kencing, yang disebut anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan terasa nyeri).
    • Resep ketiga, buah mengkudu matang yang telah dihaluskan dicampur dengan rimpang lengkuas parut, dan beberapa sendok makan air panas. Peras, lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi madu atau gula batu. Berkhasiat untuk menurunkan demam karena flu dan masuk angin, terutama pada anak-anak, mengobati radang tenggorokan dan radang amandel. (cr1/ri)

    BalasHapus

 
(c) free template